Brigadir Maria Magdalena, Polwan Meninggal Gantung Diri di Batam


RAFLInews - Seorang polisi wanita (Polwan) bernama Brigadir Maria Magdalena ditemukan tewas gantung diri di tangga rumahnya yang berada di Blok F Cipta asri tahap I, Sagulung, Batam.




Maria ditemukan sudah tidak beryawa, oleh suaminya saat pulang ke rumah sekitar pukul 22.00 WIB.


Sosok polisi wanita (Polwan) bernama Brigadir Maria Magdalena sendiri bagi sebagain besar tetangga yang mengenalnya disebutkan sebagai sosok yang sangat ramah.
Dia suka menebar senyum kepada para tetangganya.

Yati (58), tetangga korban mengaku sering ditegur oleh Maria selama bertempat tinggal di Perumahannya di Blok F, 70 Cipta Asri tahap I, Sagulung.

"Dia sangat baik dan ramah terhadap tetangganya. Kalau dia pulang bekerja pasti suka senyum kepada saya dan tegur sapa,"kata Yati

Yati juga mengaku dirinya sering dipanggil untuk mengurut Maria apabila merasa kurang enak badan.

"Profesi saya kan sebagai tukang urut, dan sekalian berjualan. Nah beliau sangat sering memanggil saya untuk mengurut di rumahnya,"tambahnya.

Maria sendiri mempunyai dua anak, laki-laki dan perempuan. Seusai pulang bekerja, Maria juga sering ajak anak-anaknya jalan-jalan sore di perumahan tersebut.




"Kalau tidak salah, anak pertamanya kelas 4 SD dan yang kedua kelas 2 SD. Masih kecil-kecil sih. Makanya kasihan juga melihat anaknya,"ujar Yati.

Meskipun Yati sering mengurut di rumah Maria, namun mendiang tergolong jarang cerita tentang persoalan keluarga dan cenderung tertutup.

"Tapi dia cukup ramah kepada saya dan warga lainya,"ujarnya.

Yati mengaku kaget mendengar Maria meninggal dunia dengan cara gantung diri.

Dia pun sangat prihatin dengan dua anak Maria yang masih kecil-kecil.

"Bagaiamanalah ya ketika anaknya bangun pagi tadi, pasti cari mamanya,"ungkapnya dengan cukup prihatin.

Maria Maghdalena pertama sekali ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tidak wajar oleh suaminya, Togar. Dia tewas mngenaskan dengan posisi tergantung di tangga rumah.

"Suaminya yang menemukan pertama sekitar pukul 22.00 WIB. saat pulang ke rumahnya. Saat itu juga beliau teriak dan warga langsung mendatangi rumah korban,"kata Agus, seorang sekuriti perumahan Cipta Asri, Kamis (26/7/2018) dinihari.

Agus mengatakan, saat suaminya berteriak, sejumlah warga langsung datang memberitahu pihak kepolisian, dan tak lama kemudian pihak kepolsian dan juga Inafis datang ke lokasi.

"Tadi pihak kepolsian dan Inafis langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP,"kata Agus.


Sementara itu, saat tribun berada di lokasi kejadian sekitar pukul 01.04 WIB terlihat sejumlah polisi dan tim Inafis masih melakukan olah TKP.

Terlihat juga Kapolresta Barelang, Kombes Hengki di lokasi.

Sejumlah warga masih ramai di depan portal menuju rumah korban saat pihak kepolsian melakukan olah TKP.

Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki belum dapat memberitahu penyebab meninggalnya Polisi Wanita (Polwan) bernama Brigadir Maria Magdalena.

"Kita belum bisa mengetahui penyebabnya, kita masih menunggu hasil otopsi,"kata Hengki saat keluar dari rumah korban, Kamis (26/7/2018) dinihari WIB.

Hengki mengatakan, meninggalnya korban diketahui pertama kali adalah suami saat pulang ke rumahnya.

"Orang yang pertama melihat adalah suaminya,"ujar Hengki.

Dia memberitahu, jenazah korban sudah di bawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

"Jenazah korban sudah kita bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi,"jelas Hengki.(R04)

Comments